19 September 2010

Resistor

Resistor sering kali disebut dengan nama tanahan atau penghambat, adalah suatu komponen elektronika yang berfungsi sebagai penghambat arus listrik. Resistor biasanya disingkat dengan huruf "R" (huruf R besar). Satuan resistor adalah ohm (Ω)yang menemukan adalah George Ohm (1787-1854), seorang ahli fisika bangsa Jerman.


Kemampuan resistor untuk menghambat disebut juga resistensi atau hambatan listrik. Besarnya diekspresikan dalam satuan Ohm. Suatu resistor dikatakan memiliki hambatan 1 Ohm apabila resistor tersebut menjembatani beda tegangan sebesar 1 Volt dan arus listrik yang timbul akibat tegangan tersebut adalah sebesar 1 ampere, atau sama dengan sebanyak 6.241506 × 1018 elektron per detik mengalir menghadap arah yang berlawanan dari arus.
Hubungan antara hambatan, tegangan, dan arus, dapat disimpulkan melalui hukum berikut ini, yang terkenal sebagai Hukum OHM

” Kuat arus listrik yang mengalir pada suatu penghantar, akan berbanding lurus dengan tegangan dan berbanding terbalik dengan Hambatannya”

Kesimpulan :
Tegangan dinyatakan dengan nilai volts disimbolkan dengan E atau V.
Arus dinyatakan dengan amps, dan diberi symbol I
Hambatan dinyatakan dengan ohms diberi symbol R
Hukum Ohm: V = I.R ; I = V/R ; R = V/I

Besarnya daya pada suatu rangkaian dapat di hitung dengan :

P = V . I atau P = I2 . R atau P = V2/ R

Dimana :
P : daya, dalam satuan watt
V : tegangan dalam satuan volt
I : arus dalam satuan ampere


Berdasarkan penggunaanya, resistor dapat dibagi:

1. Fixed Resistor



Simbol 
Fixed resistor ialah sebuah resistor penghambat gerak arus, yang nilainya tidak dapat berubah, jadi selalu tetap (konstan). Resistor ini biasanya dibuat dari nikelin atau karbon. Dimana besar nilai tahanan resistor ini dapat dilihat dari gelang warna yang ada pada badan resistor tersebut.



Resistor
Gelang Warna pada Resistor
Pada Resistor biasanya memiliki 4 gelang warna, gelang pertama dan kedua menunjukkan angka, gelang ketiga adalah faktor kelipatan, sedangkan gelang ke empat menunjukkan toleransi hambatan. Pertengahan tahun 2006, perkembangan pada komponen Resistor terjadi pada jumlah gelang warna. Dengan komposisi: Gelang Pertama (Angka Pertama), Gelang Kedua (Angka Kedua), Gelang Ketiga (Angka Ketiga), Gelang Keempat (Multiplier) dan Gelang Kelima (Toleransi).
Berikut Gelang warna dimulai dari warna Hitam, Coklat, Merah, Jingga, Kuning, Hijau, Biru, Ungu (violet), Abu-abu dan Putih.
Sedangkan untuk gelang toleransi hambatan adalah: Coklat 1%, Merah 2%, Hijau 0,5%, Biru 0,25%, Ungu 0,1%, Emas 5% dan Perak 10%. Kebanyakan gelang toleransi yang dipakai oleh umum adalah warna Emas, Perak dan Coklat. 


Warna
Gelang Pertama
Gelang Kedua
Gelang Ketiga (multiplier)
Gelang ke Empat (toleransi)
Temp. Koefisien
Hitam
0
0
×100


Coklat
1
1
×101
±1% (F)
100 ppm
Merah
2
2
×102
±2% (G)
50 ppm
Jingga
3
3
×103

15 ppm
Kuning
4
4
×104

25 ppm
Hijau
5
5
×105
±0.5% (D)

Biru
6
6
×106
±0.25% (C)

Ungu
7
7
×107
±0.1% (B)

Abu-abu
8
8
×108
±0.05% (A)

Putih
9
9
×109


Emas


×0.1
±5% (J)

Perak


×0.01
±10% (K)

Polos



±20% (M)


2. Variable Resistor
Simbol
Variable resistor ialah sebuah resistor yang nilainya dapat berubah-ubah dengan jalan menggeser atau memutar toggle pada alat tersebut. Sehingga nilai resistor dapat kita tetapkan sesuai dengan kebutuhan. Berdasarkan jenis ini kita bagi menjadi dua, Potensiometer, rheostat dan Trimpot (Trimmer Potensiometer) yang biasanya menempel pada papan rangkaian (Printed Circuit Board, PCB).
Potensiometer

3. Resistor NTC dan PTC

Simbol

NTC (Negative Temperature Coefficient) ialah Resistor yang nilainya akan bertambah kecil bila terkena suhu panas. Sedangkan PTC (Positife Temperature Coefficient), ialah Resistor yang nilainya akan bertambah besar bila temperaturnya menjadi dingin.
Contoh bentuk NTC & PTC

4. LDR (Light Dependent Resistor)

Simbol
LDR ialah jenis Resistor yang berubah hambatannya karena pengaruh cahaya. Bila cahaya gelap nilai tahanannya semakin besar, sedangkan cahayanya terang nilainya menjadi semakin kecil.

LDR




0 comments:

Posting Komentar

 

7zilla Copyright © 2010